Senin, 13 Januari 2014

TUJUH NEGERI YANG BESAR


1. NEGERI YA’JUJ WA MA’JUJ

 Negeri Ya’juj wa Ma’juj disebut juga dalam Al-Kitab Gog and
Magog, yaitu Raja Gog yang berkuasa di Negeri Magog. Negeri
sebelah utara Laut Kaspia yaitu Kekaisaran Rusia yang berawal dari
tahun 1721 M dan berakhir pada Revolusi Rusia 1917 M. Kekaisaran
ini adalah kelanjutan dari Tsar Rusia dan menjadi Uni Soviet. Pada
tahun 1866 M, kekaisaran ini memperluas wilayahnya dari Eropa
Timur ke Asia dan Afrika Utara. Pada awal abad 19, Rusia adalah
Negara terbesar di dunia dengan luas 17.075.400 Km².

2. KEKAISARAN TIONGKOK

 Kekaisaran Tiongkok / Negeri China yang melahirkan banyak
dinasti diantaranya Dinasti Qing dinasti terakhir di China. Bermula
dari Dinasti Ming dan berlanjut dalam bentuk Republik Rakyat
China. Dinasti ini dibentuk oleh Klan Manchuria Aisin Gioro
(sekarang timur laut China). Berwal dari tahun 1644 M dan
memperluas wilayahnya di sekitar China membentuk Kekaisaran
Qing yang Agung. Dinasti ini mnyatukan China pada tahun 1688 M.
Dinasti Qing kemudian jatuh setelah Revolusi Xinhai, ketika Empress
Dowager Longyu melepaskan tahtanya sebagai kaisar, Puyi pada 12
Februari 1912 M. Wilayahnya mencapai 14.700.000 Km².

3. KERAJAAN PERSIA (550 SM-330 SM)

 Kerajaan Persia adalah perkembangan dari Kerajaan
Median, mengatur sebagian besar wilayah arab dan sekitarnya.
Median dan Persia juga dikenal sebagai Kerajaan Medo-Persia
adalah gabungan dari kerajaan-kerajaan sebelum masanya.
Dibangun oleh Sirus yang Agung dan menguasai beberapa benua
yaitu Asia, Eropa dan Afrika.

 Pada masa puncaknya, kerajaan ini meliputi wilayah Iran,
Afganistan, Pakistan, beberapa bagian Asia Tengah, Asia Kecil,
Thrace (Eropa Tenggara – Balkan) dan Macedonia, sebagian besar
wilayah sekitar laut Hitam, Irak, Arab Utara, Yordania, Palestina,
Lebanon, Syiria, Mesir kuno sampai ke Libya. Dalam sejarah barat,
kerajaan ini tercatat sebagai musuh dari Kerajaan Yunani dalam
perang Greco – Persia, sebagai antisipasi dari budak termasuk di
antaranya bangsa Yahudi sebagai tahanan Bangsa Babilonia dan
kemauan untuk penggunaan bahasa yang sama dalam wilayah ini.

 Kerajaan Persia ini kemudian diserang oleh Aleksander III
dari Macedonia dan sesudah itu kerajaan Macedonia pun runtuh
dan tercerai – berai pada tahun 330 M menjadi kerajaan Ptolematic
(Mesir) dan Kerajaan Seleucid.

 Kerajaan ini adalah kerajaan terbesar dalam sejarah. Pada
masa puncak kejayaannya, wilayahnya mencapai 8.000.000 Km².
Mayoritas penduduknya memeluk agama Majusi dan Zoroaster.

4. KERAJAAN ROMAWI (27 SM-476/1453 M)

 Tipe pemerintahan kerajaan ini adalah Aristokastik dan
wilayahnya meliputi Eropa dan sekitar laut Mediteranean. Kerajaan
ini lemah setelah diterpa Perang Sipil. Beberapa peristiwa
perubahan system pemerintahan dari Republik ke Kerajaan ditandai
dari terpilihnya Julius Caesar sebagai dictator yang berkuasa pada
44 SM, dan Perang Actium (2 September 31 SM). Perluasan wilayah
Romawi bermula ketika siatem pemerintahannya berbentuk
republic, dan mencapai puncak kejayaannya sewaktu terbentuk
kekaisaran, tepatnya Kaisar Trajan. Luas wilayahnya pada waktu itu
adalah 6.500.000 Km². Mayoritas penduduknya memeluk agama
Romawi, Yahudi, Kristen dan Mesir kuno.

5. NEGERI HINDUSTAN

 Negeri Hindustan, dari kata Hindu yang artinya mayoritas
penduduknya memeluk agama Hindu ialah Negeri India dengan ibu
kota New Delhi yang penduduknya memeluk agama Hindu (80,46
%), Islam (13,43 %), Kristen (2,34 %), Sikh (1,87 %), Budha (1,77 %),
dan Jain (0,77 %). Dari negeri inilah lahirnya agama Hindu dan
Budha negeri yang menurunkan sihir dan mistik. Luas wilayahnya
3.287.590 Km² dengan panjang pantai 7.000 Km.

6. NEGERI HIJAZ

Negeri Hijaz ialah Negeri Arab tepatnya di Arab Saudi yaitu
daerah merdeka yang tak tersentu oleh penguasaan kerajaan-
kerajaan besar seperti Persia, Romawi ataupun Habasyah.

Di wilayah sepanjang laut Merah dengan kota-kota penting yaitu
Mekkah, Madinah, dan Jedah. Penduduknya mayoritas memeluk
agama Islam dengan luas wilaya 2.240.000 Km².

7. KERAJAAN AKKADIA (2300 SM – 2200 SM)

Kerajaan Akkadia berpusat di kota Akkad (Iran Kuno). Bangsa
Akkadia adalah nenek moyang bangsa-bangsa Babilonia dan Asyria.
Kerajaan ini berada pada puncak kejayaannya pada abad ke 24 dan
22 SM. Ini dianggap sebagai kerajaan pertama yang ada di bumi.
Luas wilayahnya mencapai 0,8 juta Km².

UJUH TAHAPAN USIA MANUSIA


1. SHOBIYYI

 Shobiyyi artinya Bayi. Tahapan pertama usia manusia, yang
masih suci tanpa ada dosa dan kesalahn seperti kertas putih yang
baru terlahir dari alam rahim ke alam dunia, yang lemah dan tidak
bisa melakukan hal-hal yang dilakukan orang dewasa dan sangat
sensitive akan sentuhan.

2. RODHI’

 Rodhi’ artinya Menyusui. Tahapan ke dua usia manusia,
setelah bayi terlahir dan kemudian sang ibu menyusui sebagai
makanan dimasa bayi yang bergizi dan multivitamin dari sang ibu.

3. FATHIM

 Fathim artinnya Menyapih.

 Firman Allah SWT;

“Mengandungnya sampai meyapihnya adalah 30 bulan” (QS. Al-
Ahqaaf: 15).

Tahap ke tiga setelah bayi menginjak usia dua setengah tahun, maka
disapihnya.

4. GHULAM

 Ghulam artinya Anak-anak. Tahap ke-4 di mana masa awal
ditentukannya akhlak seseorang. Karena anak-anak sering merinu
tingkah orang lain baik itu tingkah laku baik maupun yang buruk.

5. GYAAB

 Gyaam artinya Remaja. Tahap ke-5 di mana seseorang akan
melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan, baik itu hal yang
baik atupun hal yang buruk. Dan masa inilah biasanya remaja tidak
bisa menyaring hal yang buruk dan bisa menimbulkan akhlak yang
buruk.

6. KUHAL

 Kuhal yaitu Usia antara 30 tahun sampai 50 tahun, masa
setelah remaja yaitu dewasa, yang lebih sempurna dari masa
remaja. Di masa inilah manusia menikah dan memperoleh
keturunan dan menjadi orang tua bagi anak-anaknya, serta
mendidiknya menjadi anak yang sholeh.

7. SYAIKH

 Syaikh artinya Tua. Masa setelah dewasa masa di mana
manusia menjadi pikun tidak ingat masa lalunya dan bertingkah
seperti anak-anak lagi. Lemah dan tak sekuat masa dewasa.

Firman Allah SWT;

“Dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki
sampai waktu yang ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu
sebagai Bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai
kedewasaan dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan ada pula
di antara kamu dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya
kamu tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah
diketahui” (QS. Al-Hajj: 5).

TUJUH BINTANG DI LANGIT


1. AZ-ZUHAL


Bintang Zuhal disebut juga Planet Saturnus.

Revolusi : 29,46 Tahun

Rotasi : 10,25 Jam

Kec. Rotasi : 9,6 Km/detik.


2. AL-MUSYTARI

Bintang Zuhal disebut juga Planet Jupiter.

Revolusi : 11,86 Tahun

Rotasi : 9,9 Jam

Kec. Rotasi : 13,1 Km/detik.


3. AS-SYAMS

 Bintang Syams disebut juga Matahari, yang sinarnya
menerangi seluruh pelosok bumi, tanpa Matahari kehidupan di
bumi tidak ada karena sinar Matahari berfungsi sebagai Fotosintesis
Tumbuhan. Matahari adalah sebagai patokan Kalender Syamsiyah
(Masehi).

Rotasi : 25,0 Hari.

Firman Allah SWT;

“Dan menundukan Matahari dan Bulan masing-masing beredar
hingga waktu yang ditentukan” (QS. Ar-Rad: 2).


4. AZ-ZAHRO

Bintang Zahro disebut juga Planet Venus, yaitu bintang Pagi
dan sore.

Revolusi : 224 Hari

Rotasi : 224,7 Hari

Kec. Rotasi : 35,0 Km/detik.


5. AT-THORID

Bintang Thorid disebut juga Planet Merkuris, yaitu bintang
Senja dan sore.

Revolusi : 8,24 Hari

Rotasi : 88,0 Hari

Kec. Rotasi : 47,9 Km/detik.


6. AL-MARIKH

Bintang Marikh disebut juga Planet Mars atau Planet
Merah.

Revolusi : 1,88 Hari

Rotasi : 1,03 Hari

Kec. Rotasi : 24,1 Km/detik.


7. AL-QOMAR

 Bintang Qomar disebut juga Bulan. Bulan adalah patokan
Kalender Hijriyah.

Revolusi : 29,5 Hari

“Matahari dan Bulan masing-masing dari keduanya beredar di
garis edarnya” (QS. Al-Anbiyaa’: 33).

TUJUH INDIKATOR KEBAHAGIAAN

 1. QOLBUN SYAKIRUN (HATI YANG SELALU
BERSYUKUR)

 Memiliki jiwa bersyukur selalu menerima apa adanya
(Qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada
stres. Inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur.

2. AL-AZWAJU SHALIHAH (PASANGAN HIDUP YANG
SHALIHAH)

 Pasangan hidup yang Shalihah akan menciptakan suasana
rumah dan rumah yang Shalihah pula.

3. AL-AULADUN ABROR (ANAK YANG SHOLEH)

 Amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas
cinta dan kebaikan orang tua kita. Namun, minimal kita bisa
memuliakannya dengan menjadi anak yang sholeh, di mana do’a
anak yang sholeh kepada kedua orang tuanya dijamin dikabulkan
Allah SWT.

4. AL-BIATU SHALIHAH (LINGKUNGAN YANG
KONDUSIF UNTUK IMAN KITA)

 Yang dimaksud lingkkungan yang sholehah ialah kita boleh
mengenal siapa pun tapi untuk menjadikannya sahabat karib kita,
haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah buat iman kita.

5. AL-MALUL HALAL (HARTA YANG HALAL)

 Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah
banyaknya harta, tapi halalnya. Ini tidak bererti Islam tidak
menyuruh umatnya untuk kaya.

6. TAFAKUN FI DIEN (SEMANGAT UNTUK
MEMAHAMI AGAMA)

 Semangat untuk memahami agama diwujudkan dalam
semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam.

7. AL-UMR BROKAH (UMUR YANG BAROKAH)

 Umur yang barokah itu artinya umur semakin tua semakin
sholeh yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah.

TUJUH HAL YANG TIDAK BISA DIUBAH DI DIRI KITA

1. JENIS KELAMIN

 Walaupun sudah ada operasi untuk mengganti jenis kelamin
yaitu Transgender. Tapi, ruh kita tidak berubah.

2. ORANG TUA

 Sebelum dilahitkan didunia, kita tidak bisa memilih mau
dilahirkan oleh orang tua mana.

3. HARI KELAHIRAN

 Allah SWT telah menentukan hari kelahirannya seseorang
manusia sebelum dunia ini dibentuk.

4. BENTUK FISIK

 Semua orang berbeda-beda bentuk fisiknya ada yang cantik,
putih dan yang lainnya ada juga yang hitam, berambut kriting. Maka
terimalah apa yang dikaruniakan Allah SWT terhadap kita.

5. MASA LALU

 Ini juga sudah ditetapkan Allah SWT. Jangan melihat ke
belakang, karena itu bisa membuat kamu berhenti untuk berusaha
kedepannya.

6. KEDUDUKAN DALAM KELUARGA

 Tidak masalah kita itu anak sulung, tengah atau anak
bungsu, semuanya sama.

7. SUKU BANGSA / RAS

 Allah SWT sudah menetapkan kamu di bangsa mana untuk
satu tujuan.

TUJUH GOLONGAN DALAM NAUNGAN ALLAH SWT PADA HARI KIAMAT

1. PEMIMPIN YANG ADIL

 Pemimpin yang adil ialah pemimpin yang menangani urusan
umat. Baik pejabat maupun hakim.

2. ORANG YANG TEKUN BERIBADAH SEJAK USIA
DINI

 Di sini dikhususkan kepada pemuda, karena masa muda
adalah kuat-kuatnya dorongan nafsu.

3. ORANG YANG SELALU INGAT KEPADA ALLAH SWT

 Ingat kepada Allah baik lisannya maupun hatinya, terutama
dalam keadaan sepi (menyendiri), yang tidak terlihat oleh siapapun
kecuali Allah SWT, sampai meneteskan air mata karena takut
kepada Allah SWT.

4. ORANG YANG JIWANYA TERTAMBAT DI MASJID

 Yakni hatinya sangat menyukai Masjid, dan selalu
berjama’ah di Masjid.

5. ORANG YANG MEMBERI SEDEKAH

 Orang yang member sedekah secara diam-diam, tidak
dipertontonkan sama orang lain dan tidak sombong.

6. DUA ORANG YANG SALING MENYAYANGI
KARENA ALLAH SWT TIDAK KARENA DUNIAWI
SEMATA

 Mereka saling menyayangi sampai ajal menjemput.

7. LAKI-LAKI YANG MENOLAK AJAKAN PEREMPUAN
CANTIK UNTUK BERBUAT ZINA KARENA ALLAH SWT

 Seperti kisah Nabi Yusuf AS yang diajak berzina dengan
Zulaiha. Namun, Nabi Yusuf AS menolaknya karena takut kepada
Allah SWT.

TUJUH LUBANG DI KEPALA


 1. Mata Kanan, melambangkan Surga Firdaus dan Neraka
Jahim.

 2. Mata Kiri, melambangkan Surga Adnin dan Neraka
Hawiyah.

 3. Hidung Kanan, melambangkan Surga Darul Qaraar Neraka
Huthomah.

 4. Hidung kiri, melambangkan Surga Darul Jalaali Neraka
Syair.

 5. Telinga Kanan, melambangkan Surga Janatul Ma’wa dan
Neraka Ladha.

 6. Telinga Kiri, melambangkan Surga Janantun Na’im dan
Neraka Saqar.

 7. Mulut, melambangkan Surga Darus Salam dan Neraka
Wail.

 Lambang-lambang di atas ialah hanya perumpamaan saja
tergantung diri kita sendiri bagaimana kita membawanya. Kita
melihat, mendengar, berkata dan bernafas semuanya apakah kita
sudah sepenuhnya beriman kepada Allah SWT atau tidak.